Menpora Terima Empat Karateka Pelatnas Asian Games

JAKARTA, Indotimess.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta empat karateka yang dipersiapkan menghadapi Asian Games XVII 2018 kembali ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Hal tersebut dikatakan orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat menerima keempatnya di Kantor Kemenpora di Jakarta, Senin (12/2).

Kehadiran Sisilia Ora (kata perorangan), Srunita Sari Sukatendel (kumite -50 kg), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg), Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perorangan putra) terkait permasalahan yang mereka dihadapi di Pelatnas Karate saat ini, sehingga enggan melanjutkan program pelatihan.

Kabar adanya empat karateka yang meninggalkan Pelatnas langsung direspon cepat oleh Menpora Imam Nahrawi. Kepada empat karateka Imam berharap mereka semuanya secepatnya kembali ke Pelatnas.

Permintaan tersebut disampaikan Menpora saat berdialog langsung dengan keempat karateka yang saat ini terancam sanksi dicoret dari Pelatnas oleh Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki).

Menpora yang didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Mulyana dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, meminta agar ke empat karateka ini fokus untuk mempersiapkan diri.  “Tolong Pak Deputi segera panggil pengurus PB Forki untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Imam.

Imam meminta kasus in segera dituntaskan demi ‘Merah Putih”, dan keempatnya bersedia menlanjutkan Pelatnas dengan kondisi yang ada saat ini.  “Tapi saya ingin dengar dari kalian, apakah masih bersedia tetap di pelatnas dengan kondisi tetap pelatih baru?. Terus sejauh mana peluang mendapatkan medali di Asian Games nanti ?,”tanya Imam kepada Sisilia Ora dkk.

Mendapat pertanyaan tersebut kempatnya menjawab demi Merah Putih tetap siap kembali ke pelatnas dan optomis bisa menyumbangkan medali.  Keempatnya juga  meminta agar berita negatif yang menyebutkan mereka kabur dari pelatnas karena menolak pelatih baru yang ditunjuk Pengurus Forki, serta takut tidak lolos seleksi tidak lagi dimunculkan.

“Kami tidak pernah kabur dari pelatnas. Kami juga sama sekali tidak takut bersaing untuk seleksi. Alhamdulillah kami semua pun sudah lolos seleksi itu. Kami hanya menolak ikut pelatnas persiapan Premier League di Paris, 26-27 Januari 2018. Karena permintaan kami agar pelatih yang telah dua tahun menangani kami diikutkan,” pungkas Sisilia Ora.