Menpora Turut Bawa Obor Asian Games di Bali

DENPASAR, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ambil bagian dalam prosesi kirab obor Asian Games 2018 di Provinsi Bali.

Kali ini Imam membawa obor Asian Games di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kuta Selatan, Denpasar, Bali.

Setelah berlari kurang lebih 100 meter, obor kemudian  dibawa dan diserahkan kepada Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, untuk selanjutnya
menyulutkan api obor Asian Games 2018 ke mini cauldron yang dibuat di kawasan GWK bersama Menpora dan Ketua INASGOC Erick Thohir.

Lalu api obor di serahkan kepada atlet bulutangkis Sony Dwi Kuncoro dan pegiat media sosial Arief Muhammad untuk dilanjutkan dibawa kirab ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kirab Obor Asian Games 2018 berada di Pulau Bali selama tiga hari, sejak kedatangan hari Senin, 22 Juli 2018 hingga 25 Juli 2018. Kirab obor tiba dari Banyuwangi di pelabuhan Gilimanuk dari Banyuwangi.

Setelah tiga hari berada di Pulau Dewata dan selanjutnya akan meninggalkan Bali dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk diterbangkan ke NTB.

Keberadaan kirab obor Asian Games di Bali juga menjadi sarana untuk mempromosikan obyek-obyek wisata yang dilewati kirab obor tersebut, antara lain Pantai Kuta, Tanah Lot, dan Istana Tampak Siring, Gianyar. Sementara pada hari kedua kirab melintasi daerajh persawahan di desa ekowisata Subak Sambung. Kemudian obor akan dibawa ke kawasan GWK untuk diinapkan.

Seusai kirab, Iman mengatakan dirinya sangat bangga dan senang menjadi salah satu pembawa api obor semangat Asian Games 2018.

Iman berharap sambutan masyarakat akan terus meriah agar membuat seluruh pihak yang terlibat semakin bersemangat dan opitimis akan dapat menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Api obor Asian Games 2018 adalah bagian dari semangat untuk mendukung para atlet Indonesia yang akan berjuang meraih prestasi. Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua masyarakat seluruh Indonesia untuk berpartisipasi mendukung suksesnya Asian Games pada 18 Agustus nanti,” pungkas Imam.