JAKARTA, Indotimes co.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) periode 2017-2022, Rildo Ananda Anwar berpeluang kembali terpilih menjadi orang nomor satu di induk organisasi olahraga tenis di tanah air pada Musyawarah Nasional
(Munas) Pelti 2022 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, 18-20 November 2022.
Rildo yang kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Pelti, dengan dukungan dari 20 dari 34 pengurus provinsi (Pengprov) Pelti di seluruh Indonesia, jalan Rildo menjadi Ketua Umum PP Pelti sulit terbendung.
Saat menyerahkan berkas pencalonannya pada 26 Oktober 2022 laku, Rildo membawa surat dukungan dari 20 Pengprov Pelti di Indonesia.
Dengan jumlah dukungan mayoritas yang dimilikinya, Rildo Ananda Anwar lebih dekat pada aklamasi atau menjadi calon tunggal dalam Munas Pelti kali ini. Tentunya sisanya 14 suara Pengprov tak bisa mendukung kandidat lain karena terbentur aturan dukungan minimal 15 Pengprov.
Kendati mendapat Meski dukungan mayoritas, Rildo tak mau berspekulasi akan jadi calon tunggal. Dia tetap menginginkan Munas berjalan sesuai aturan yang ada.
“Siapa saja yang mau maju silakan, jika memenuhi sekurang-kurangnya 15 dukungan suara. Kita laksanakan sesuai aturan saja.,” kata Rildo seusai acara pembukaan Munas PP Pelti, di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/11) malam.
Ketua Dewan Pengawas Perumnas ini menambahkan, baik dirinya maupun maupun calon lainnya Prof Eddy (Wakil Menkumham Edward Omar Sharif Hiariej), kalau memang memenuhi persyaratan, silakan saja maju. Hasilnya nanti Munas yang menentukan ,” ungkap Rildo pula.
Selama menjabat Ketua Umum PP Pelti periode 2017-2022, Rildo juga menyampaikan evaluasi serta capaian prestasi atlet.
Pada Asian Games 2018 Jakarta – Palembang, tenis Indonesia sukses meraih satu medali emas lewat ganda campuran Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
Setelah itu pada SEA Games 2019 di Filipina, tenis yang ditarget dua emas, malah sukses membawa pulang tiga keping emas dan menjadi juara umum.
Sedangkan di SEA Games 2021 Vietnam yang pelaksanaannya diundur setahun kemudian, tenis Indonesia masih bisa mengantongi satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Karenanya Rildo berjanji capai Prestasi yangbtelah dicapainya akan terus dijaga dan akan tingkatkan seandainya dia masih dipercaya memimpin PP Pelti pada periode berikutnya.
“Kita akan terus genjot prestasi anak-anak (pemain). Target anak-anak masuk peringkat di bawah 100 yang single,” tandas Rildo.
Selain itu PP Pelti juga perlu mendukung para pemain menjalani tur di luar negeri untuk meraih tambahan poin, sekaligus mengasah mental bertanding dan menjaga fisik. “Kalau secara teknis, permainan mereka sudah bagus,” tambah Rildo.
Saat ini sejumlah atlet telah melakukan serangkaian turnamen di luar negeri, antara lain Aldila Sutjiadi, Priska Madelyn Nugroho (putri), Christopher Rungkat hingga M Rifqi Fitriadi.
“Bahkan Aldila sudah delapan bulan ini tidak pulang karena ikut tur. Lalu orangtua Priska kemarin koordinasi dengan pengurus soal agenda turnamen. Kami akan terus beri support ke mereka,” pungkasnya.